operator logika yang menyatakan atau dalam lambang berikut ini adalah
&&
Suatu metode yang penulisan logika penyelesaian masalah menggunakan bahasa yang 3 Operator Logika yang menyatakan "atau" dalam lambang berikut ini adalah - 1672576 Apakahlogis sebuah operator? Operator logika adalah simbol atau kata yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ekspresi sedemikian rupa sehingga nilai ekspresi majemuk yang dihasilkan hanya bergantung pada ekspresi asli dan makna operator. Operator logika umum termasuk AND, OR, dan NOT. Apa lambang dari operator logika? Simbol logika dasar 1 1. Tabel kebenaran logika OR di atas menjelaskan bahwa setiap dua masukan yang memiliki angka "1" akan menghasilkan keluaran angka "1" juga. Angka "1" itu menandakan bahwa gerbang logika OR benar dan bisa diaktifkan. Namun, gerbang logika OR menjadi tidak aktif ketika salah satu masukannya berupa angka "0". p∧ q: Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah p ∨ q: Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari sekolah ∼p: Tidak benar hari ini hujan (atau dalam kalimat lain yang lebih lazim: Hari ini tidak hujan) ¾ Contoh 1.4 Diketahui proposisi -proposisi berikut: p: Hari ini hujan q: Hari ini dingin maka Wo Kann Ich Ältere Männer Kennenlernen. Ada tiga operator logika di JavaScript OR, && AND, ! NOT. Meski mereka dipanggil “logika”, mereka bisa diaplikasikan ke nilai tipe apapun, bukan cuma boolean. Hasil mereka bisa juga tipe apapun. Mari kita lihat detilnya. OROperator “OR” diwakili dengan dua simbol garis vertical Di pemrograman klasik, logika OR gunanya cuma untuk memanipulasi nilai boolean. Jika argumennya ada yang true, ia mengembalikan true, tapi jika tidak, maka ia mengembalikan false. Di JavaScript, operator ini agak tricky dan lebih kuat. Tapi pertama-tama, ayo kita lihat apa yang terjadi pada nilai boolean. Ada empat kemungkinan kombinasi logika alert true true ; // true alert false true ; // true alert true false ; // true alert false false ; // false Seperti yang kita lihat, hasilnya selalu true kecuali jika kedua operand sama-sama false. Jika operand bukan boolean, ia dikonversi ke boolean untuk evaluasi. Misalnya, angka 1 diperlakukan sebagai true, angka 0 sebagai false if 1 0 { // bekerja seperti if true false alert 'truthy!' ; } Seringkali, OR digunakan di pernyataan if untuk menguji apakah ada satu kondisi manapun yang true. Misalnya let hour = 9; if hour 18 { alert 'The office is closed.' ; } Kita bisa menyampaikan kondisi lebih let hour = 12; let isWeekend = true; if hour 18 isWeekend { alert 'The office is closed.' ; // akhir minggu } OR "" mencari nilai benar pertamaLogika di atas memang klasik. Sekarang, mari bawa fitur “extra” JavaScript. Algoritma luas bekerja seperti berikut. Untuk nilai yang diORkan result = value1 value2 value3; Operator OR melakukan hal berikut Mengevaluasi operand dari kiri ke kanan. Untuk tiap operand, konversikan ia ke boolean. Jika hasilnya true, stop dan mengembalikan nilai original dari operand. Jika semua operand telah dievaluasi misal semuanya false, mengembalikan operand terakhir. Nilai dikembalikan di bentuk originalnya, tanpa konversi. Dengan kata lain, rantai OR "" mengembalikan nilai truthy pertama atau yang terakhir jika tak ada nilai benar. Misalnya alert 1 0 ; // 1 1 truthy alert true 'no matter what' ; // true ialah truthy alert null 1 ; // 1 1 ialah nilai truthy pertama alert null 0 1 ; // 1 nilai truthy pertama alert undefined null 0 ; // 0 semua falsy, mengembalikan nilai terakhir Hal ini menjadikan penggunaan yang menarik dibanding “OR booleanpure, classical, boolean-only OR”. Dapatkan nilai truthy dari daftar variabel atau expresi. Untuk contoh, kita punya variabel firstName, lastName dan nickName, semuanya bersifat opsional. Kita gunakan OR untuk memilih satu-satunya yang memiliki data dan menampilkannya atau anonymous jika belum ada yang ditentukan atau di set let firstName = ""; let lastName = ""; let nickName = "SuperCoder"; alert firstName lastName nickName "Anonymous"; // SuperCoder Jika semua variabel bernilai falsy, Anonymous akan muncul. Evaluasi Short-circuit. Fitur lainnya dari operator OR adalah evaluasi “short-circuit”. Itu berarti bahwa memproses argumennya sampai nilai pertama bersifat truthy tercapai, lalu nilainya dikembalikan langsung, bahkan tanpa menyentuh argumen lainnya. Pentingnya dari fitur ini menjadi jelas jika sebuah operan bukan hanya sebuah nilai, tapi sebuah ekspresi yang melakukan aksi, seperti assignment sebuah variabel atau sebuah pemanggilan fungsi. Didalam contoh dibawah, hanya pesan kedua yang di jalankan true alert"not printed"; false alert"printed"; Di baris pertama, operator OR langsung berhenti mengevaluasi karena nilai pertama bersifat true, jadi alertnya tidak berjalan. Terkadang, orang-orang menggunakan fitur ini untuk mengeksekusi perintah hanya jika kondisi di paling kiri bersifat falsy. && ANDOperator AND diwakili dua ampersand && Dalam pemrograman klasik, AND mengembalikan true jika kedua operand sama-sama truthy dan false jika sebaliknya alert true && true ; // true alert false && true ; // false alert true && false ; // false alert false && false ; // false Contoh dengan if let hour = 12; let minute = 30; if hour == 12 && minute == 30 { alert 'The time is 1230' ; } Sama seperti OR, nilai apapun boleh menjadi operand dari AND if 1 && 0 { // dievaluasi sebagai true && false alert "won't work, because the result is falsy" ; } AND “&&” mencari nilai falsy pertamaMisal ada beberapa nilai di-AND-kan result = value1 && value2 && value3; Yang dilakukan operator AND && adalah sebagai berikut Mengevaluasi operand dari kiri ke kanan. Untuk tiap operand, konversi ia ke boolean. Jika hasilnya false, stop dan kembalikan nilai original operand tersebut. Jika semua operand dievaluasi semua truthy, mengembalikan operand terakhir. Dengan kata lain, AND mengembalikan nilai falsy pertama atau nilai terakhir jika tak ketemu satupun nilai falsy. Aturan di atas mirip dengan OR. Bedanya ialah AND mengembalikan niai falsy pertama sedangkan OR mengembalikan nilai truthy pertama. Misalnya // jika operand pertama truthy, // AND mengembalikan operand kedua alert 1 && 0 ; // 0 alert 1 && 5 ; // 5 // jika operand pertama falsy, // AND mengembalikan itu. Operand kedua diabaikan alert null && 5 ; // null alert 0 && "no matter what" ; // 0 Kita juga bisa mengoper beberapa nilai dalam satu barus. Lihat bagaimana nilai falsy pertama dikembalikan alert 1 && 2 && null && 3 ; // null Ketika semua nilai truthy, nilai terakhir dikembalikan alert 1 && 2 && 3 ; // 3, the last one Precedence of AND && is higher than OR Presedensi operator AND && lebih tinggi dari OR . Jadi kode a && b c && d esensinya sama dengan jika expresi && dibungkus tanda kurung a && b c && d. Jangan ganti if dengan atau && Terkadang, orang-orang menggunakan operator AND && untuk "memperpendek instruksi if". Misalnya let x = 1; x > 0 && alert 'Greater than zero!' ; Aksi di bagian kanan && akan diexekusi hanya jika evaluasinya mencapai itu. Yaitu, hanya jika x > 0 true. Jadi pada dasarnya kita punya analogi untuk let x = 1; if x > 0 alert 'Greater than zero!' ; Walaupun, versi dengan && muncul lebih pendek, if menjadi jelas dan sedikit lebih mudah dibaca. Jadi kita merekomendasikan menggunakannya untuk setiap kebutuhan gunakan if jika kita ingin if dan gunakan && jika kita ingin AND. ! NOTOperator boolean NOT diwakili dengan tanda exklamasi !. Syntaxnya cukup simpel Operator ini menerima argumen tunggal dan menjalankan hal berikut Mengkonversi operand ke tipe boolean true/false. Mengembalikan nilai kebalikan. Misalnya alert !true ; // false alert !0 ; // true NOT ganda !! kadang dipakai untuk mengkonversi nilai ke tipe boolean alert !!"non-empty string" ; // true alert !!null ; // false Yaitu, NOT pertama mengkonversi nilai ke boolean dan mengembalikan kebalikannya, dan NOT kedua membaliknya lagi. Ujungnya, kita punya konversi nilai-ke-boolean biasa. Ada sedikit cara rewel untuk melakukan hal serupa – fungsi Boolean built-in alert Boolean"non-empty string" ; // true alert Booleannull ; // false Presedensi NOT ! paling tinggi dari semua operator logika, jadi ia selalu jalan pertama, sebelum && or . C++Pada tutorial sebelumnya kita sudah belajar tentang variabel dan tipe kamu yang belum membacanya, saya sarankan untuk membacanya dulu sebelum mengikuti tutorial buka Variabel dan Tipe data pada C++Berkat variabel kita jadi bisa menyimpan data di dalam program. Tapi sejauh ini, kita belum melakukan opersi apapun kan kita simpan data, tapi tidak untuk mengolahnya kita membutuhkan itu Operator?dan bagaimana cara menggunakannya?Mari kita bahas… Apa itu Operator?Operator adalah sebuah simbol…Simbol yang digunakan untuk melakukan operasi ingin menjumlahkan nilai dari variabel x dan y, maka kita bisa menggunakan operator penjumlahan +.Ada enam jenis kelompok operator dalam pemrograman C++ yang harus kamu ketahuiOperator Artimatika;Operator Penugasan;Operator Pembanding;Operator Logika;Operator Bitwise;dan Operator saja perbedaan dari semua jenis operator ini?Mari kita bahas, satu per satu…1. Operator AritmatikaOperator aritmatika merupakan operator yang digunakan untuk melakukan operasi ini terdiri dariNama OperatorSimbolPenjumlahan+Pengurangan-Perkalian*Pembagian/Sisa Bagi%Bagaimana cara pakainya?Mari kita coba dalam contoh programBuatlah program baru bernama kemudian isi dengan kode berikut.include using namespace std; int main{ int a, b, c; cout > a; cout > b; // menggunakan operator penjumlahan c = a + b; cout using namespace std; int main{ int a, b; cout > a; cout > b; cout using namespace std; int main{ float a, b; cout > a; cout > b; cout >=Pengisian dan bitwise AND&=Pengisian dan bitwise OR=Pengisian dan bitwise XOR^=Mari kita coba dalam program…Buatlah program baru bernama kemudian isi dengan kode berikutinclude using namespace std; int main{ int a, b; // pengisian nilai dengan operator = a = 5; b = 10; // pengisian sekaligus penambahan b += a; // ini sama seperti b = b + a cout Lebih Kecil=Lebih Kecil Sama dengan using namespace std; int main{ int a = 4, b = 3; bool hasil; cout b; cout b = " = b; cout = b = " using namespace std; int main{ int a = 1; // true int b = 0; // false bool hasil; cout >Buat kamu yang sudah pernah belajar sistem bilangan dan sistem digital akan mudah memahami cara kerja operator buat kamu yang belum…Saya akan coba menjelaskan dengan cara yang kita punya nilai 6 dan 6 dan 3 kemudian kita ubah ke dalam bentuk bilangan akan menjadi seperti iniNah, operator bitwise akan melakukan operasi berdasarkan biner-biner kita lihat contoh yang pertamaBitwise AND &Bitwise AND merupakan operasi bit berdasarkan logika AND, perhatikan gambar bilangan biner untuk nilai 6 dan kita melakukan operasi AND di sana, maka akan menghasilkan bilangan biner biner yang dihasilkan tersebut diubah kembali ke dalam bilangan hasilnya adalah kita coba dalam program baru bernama kemudian isi dengan kode berikutinclude using namespace std; int main{ int a = 6; int b = 3; int hasil; // menggunakan operator bitwise and hasil = a & b; cout using namespace std; int main{ int a = 6; int b = 3; int hasil; // menggunakan operator bitwise or hasil = a b; cout using namespace std; int main{ int a = 6; int b = 3; int hasil; // menggunakan operator bitwise xor hasil = a ^ b; cout using namespace std; int main{ int a = 6; int hasil; // menggunakan operator bitwise not hasil = ~a; cout using namespace std; int main{ int a = 6; int hasil; // menggunakan operator bitwise left shift hasil = a >Bitwise right shift sama seperti left shift. Perbedaanya terletak pada shift akan menggeser bit ke arah nilai biner dari 6 akan digeser ke arah kanan sebanyak 1 program using namespace std; int main{ int a = 6; int hasil; // menggunakan operator bitwise left shift hasil = a >> 1; cout > 1 = " using namespace std; int main{ int a = 5; int *ptr_a = &a; cout using namespace std; int main{ int a = 4; // menggunakan operator ternary string hasil = a > 1 ? "benar" "salah"; cout 1 adalah " using namespace std; int main{ int a = 4; // increment a a++; cout << "a++ = " << a << endl; // increment lagi a ++a; cout << "++a = " << a << endl; // decrement a a-; cout << "a- = " << a << endl; // decrement lagi a -a; cout << "-a = " << a << endl; return 0; }Hasil outputnyaa++ = 5 ++a = 6 a- = 5 -a = 4Operator increment dan decrement dapat ditaruh di depan maupun di belakang variabel atau ini biasanya digunakan pada blok Selanjutnya?Kita sudah belajar seuma jenis operator pada bahasa pemrograman C…Operator-operator ini akan sering kita pakai dalam membuat itu, pastikan kamu memahaminya. Jika belum paham, bisa ditanyakan melalui silahkan pelajari tentangBelajar C++ 07 Blok PercabanganŸ“– Untuk daftar tutorial C++ lainnya, lihat di List Tutorial C++ Tutorial Belajar C Part 30 Jenis-jenis Operator Logika Bahasa C 28 Oct 18 Tutorial C Dalam tutorial belajar bahasa C di duniailkom kali ini kita akan membahas jenis-jenis operator logika. Operator logika ini sering juga disebut sebagai operator boolean. Pengertian Operator Logika dalam Bahasa C Operator logika adalah operator yang digunakan untuk membuat kesimpulan logis dari 2 kondisi boolean true atau false. Karena bahasa C tidak memiliki tipe data boolean, maka kita menggunakan angka 1 untuk pengganti true, dan angka 0 untuk pengganti false. Dalam bahasa C terdapat 3 operator logika Operator Nama Penjelasan Contoh && And Akan menghasilkan 1 jika kedua operand 1 1 && 0, hasilnya 0 Or Akan menghasilkan 1 jika salah satu operand 1 1 0, hasilnya 1 ! Not Akan menghasilkan 1 jika operand 0 !0, hasilnya 1 Pada prakteknya, operator logika ini banyak dipakai untuk menggabungkan beberapa hasil operasi perbandingan contohnya akan kita lihat sesaat lagi. Catatan operator OR menggunakan karakter pipe ” “, bukan huruf L kecil. Karakter pipe ini bergabung dengan tombol “\” dan ditekan menggunakan tombol shift. Contoh Kode Program Operator Logika Bahasa C Dalam bentuk paling sederhana, operator logika bisa diproses untuk integer 1 dan 0. Dimana 1 mewakili true, dan 0 mewakili false. Berikut contoh kode programnya include int mainvoid { int a; a = 0 && 1; printf"Isi variabel a %d \n",a; a = 1 && 1; printf"Isi variabel a %d \n",a; a = 0 1; printf"Isi variabel a %d \n",a; a = 0 0; printf"Isi variabel a %d \n",a; a = !0; printf"Isi variabel a %d \n",a; return 0; } Di sini saya membuat beberapa percobaan menggunakan operator logika. Rumus yang dipakai adalah sebagai berikut Operator && hanya akan menghasilkan 1 jika kedua operand bernilai 1, selain itu hasilnya 0. Operator hanya akan menghasilkan 0 jika kedua operand bernilai 0, selain itu hasilnya 1. Operator ! Akan membalikkan logika, !0 menjadi 1, !1 menjadi 0. Kita juga bisa menggabungkan lebih dari satu operasi seperti contoh berikut include int mainvoid { int a; a = 0 && 1 1 0; printf"Isi variabel a %d \n",a; a = !0 && 0 1; printf"Isi variabel a %d \n",a; a = 1 && 1 1 0 && !1; printf"Isi variabel a %d \n",a; return 0; } Hasil kode program Isi variabel a 1 Isi variabel a 1 Isi variabel a 0 Untuk operasi seperti ini, akan diproses dari kiri ke kanan, kecuali ditemukan tanda kurung maka itulah yang akan diproses terlebih dahulu. Di baris 7, operasi 0 && 1 1 0 akan diproses menjadi 0 1, hasilnya 1. Di baris 10, operasi !0 && 0 1 akan diproses menjadi 1 && 1, hasilnya 1. Di baris 13, operasi 1 && 1 1 0 && !1 akan diproses menjadi 1 1 && 0, kemudian menjadi 1 && 0, hasilnya 0. Nilai boolean true 1 dan false 0 ini biasanya di dapat dari hasil operasi perbandingan. Inilah praktek yang sering dibuat untuk operator logika, berikut contohnya include int mainvoid { int a; a = 5 > 4 && 10 > 9; printf"5 > 4 && 10 > 9 %d \n",a; a = 15 7 && 'duniailkom' == 'duniailkom'; printf"10 > 7 && 'duniailkom' == 'duniailkom' %d \n",a; return 0; } Di baris 7, operasi 5 > 4 && 10 > 9 akan diproses menjadi 1 && 1, hasilnya 1. Di baris 10, operasi 15 7 && duniailkom’ == duniailkom’ akan diproses menjadi 1 && 1, hasilnya 1. Sama seperti operasi perbandingan, operasi logika ini akan banyak dipakai pada percabangan kode program, misalnya untuk bisa login seseorang harus memiliki username DAN password yang sesuai. Jika salah satu saja tidak terpenuhi, maka tidak bisa login. Selanjutnya, saya akan membahas operator bitwise dalam bahasa pemrograman C. Tutorial Belajar C++ Part 25 Jenis-jenis Operator Logika Bahasa C++ 29 Oct 20 Tutorial C++ Dalam tutorial belajar bahasa C++ di duniailkom kali ini kita akan membahas Jenis-jenis Operator Logika. Operator logika ini sering juga disebut sebagai operator boolean. Pengertian Operator Logika dalam Bahasa C++ Operator logika dipakai untuk menghasilkan nilai boolean true atau false dari 2 kondisi atau lebih. Tabel berikut merangkum hasil dari operator logika dalam bahasa C++ Operator Nama Penjelasan Contoh && And Menghasilkan true jika kedua operand true true && false, hasilnya false Or Menghasilkan true jika salah satu operand true true false, hasilnya false ! Not Menghasilkan true jika operand false !false, hasilnya true Pada prakteknya, operator logika ini banyak dipakai untuk menggabungkan beberapa hasil operasi perbandingan contohnya akan kita lihat sesaat lagi. Catatan operator OR menggunakan karakter pipe ” “, bukan huruf L kecil. Karakter pipe ini bergabung dengan tombol “\” dan ditekan menggunakan tombol shift. Contoh Kode Program Operator Logika Bahasa C++ Dalam bentuk paling sederhana, operator logika bisa diproses untuk boolean true dan false. Berikut contoh kode programnya include using namespace std; int main { bool a = true; bool b = false; bool hasil; hasil = a && a; cout using namespace std; int main { bool hasil; hasil = false && true true false; cout using namespace std; int main { bool hasil; hasil = 5 > 4 && 10 > 9; cout 4 && 10 > 9 " 7 && "duniailkom" == "duniailkom"; cout 7 && \"duniailkom\" == \"duniailkom\" " 4 && 10 > 9 akan diproses menjadi true && true, hasilnya true 1. Di baris 12, operasi 15 7 && duniailkom’ == duniailkom’ akan diproses menjadi true && true, hasilnya true 1. Sama seperti operasi perbandingan, operasi logika ini akan banyak dipakai pada percabangan kode program, misalnya untuk bisa login seseorang harus memiliki username DAN password yang sesuai. Jika salah satu saja tidak terpenuhi, maka tidak bisa login. Selanjutnya, kita akan lanjut ke akan Jenis-Jenis Operator Bitwise dalam bahasa Pemrograman C++.